Pecat Nazaruddin, Demokrat Kirim Surat Panggilan Pertama

 

M Nazaruddin (Okezone)

 JAKARTA - Tak kuat menanggung malu, Partai Demokrat akhirnya memproses pemecatan Muhammad Nazaruddin sebagai anggota DPR dengan mengirimkan surat panggilan pertama kemarin. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono.

Pemecatan akan dilakukan dengan mekanisme pergantian antar waktu sebagaimana diatur Tata Tertib DPR dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, pemecatan akan dilakukan setelah Nazaruddin dipanggil tiga kali dan yang bersangkutan tetap tidak hadir. Hal ini sesuai dengan aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.

“Kami akan tegas katakan, bukan hanya Nazaruddin, siapapun kader kami setelah dipanggil 3 kali ia tidak hadir, akan di PAW. Kemarin sudah dikirim yang ditandatangani Ketum dan Sekjen, berikutnya akan dikirim lagi, dan kemudian apabila ia tidak patuh akan dikirim (surat) pergantian antar waktu,” kata Ruhut kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis 7/7/2011).

Masih mengutip AD/ART, Ruhut menjelaskan, pemecatan bisa dilakukan tanpa harus menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht).

“Ya pasti (dipecat) karena ia tidak bertanggung jawab begini. Ini kan memalukan. Masak kader kita, anggota dewan terhormat lagi, dibikin wanted! Ini kan sudah kayak film cowboy saja. Ini kan merusak citra partai,” ujarnya.

sumber : news.okezone.com

nb : tekan (F5) jika kotak komentar error atau tidak keluar

Related Post