Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Kamis, 07 Juli 2011

Bagaimana Vegetarian mencukupi kebutuhan vitamin B12?

Vitamin B12 salah satu vitamin yang penting bagi pertumbuhan.

Manfaatnya :

mencegah kerusakan syaraf
membentu pembentukan sel darah merah
memperlancar metabolisme sistem tubuh
mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi

Vitamin B12 (kobalamin) ditemukan dalam produk hewan, dan jarang terdapat pada makanan nabati, kecuali kalau bahan itu berasal dari rumput laut atau yang terkontaminasi oleh feses. Beberapa rumput laut mengandung kobalamin kecuali spirulina karena hampir seluruh vitamin B12 pada spirulina merupakan analog.


Pola makan vegetarian (hanya makan dari sumber nabati, pantang susu, telur, daging ) menjadi berisiko kekurangan vitamin ini.

Hampir sepertiga vegetarian yang berusia di atas 60 tahun tidak mampu lagi menyerap B12 ketika mereka makan daging dan produk susu. Hal ini karena perut mereka tidak cukup menghasilkan asam lambung, bahan pemecah bahan makanan supaya B12 dapat disimpan dalam tubuh (hati dan ginjal) hingga diperlukan lagi. Tanpa asam lambung, orang yang menyantap menu dengan B12 dalam jumlah cukup pun bisa mengalami defisiensi.

Sumber utama kobalamin antara lain daging beserta produk olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan (salmon, tuna), berbagai makanan laut (seafood) lain, unggas, dan telur. Juga susu dan produk olahannya.

Sumber lainnya adalah miso (produk fermentasi kedelai, semacam tauco) dan tempe (terutama yang dibuat secara tradisional). Pada tempe buatan pabrik tidak ditemukan kobalamin.

Bagi kaum vegetarian yang akan meningkatkan jumlah vitamin B12, dapat makan sereal ataupun susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.
nb : tekan (F5) jika kotak komentar error atau tidak keluar

Related Post



Archives

 

Like Pages


All Category

Statistik